Dhapur Keris Pusaka Luk Lima
Keris Singo Barong Luk 5
|
Pada jaman kerajaan dulu di jawa, keris-keris ber-luk 5 hanya dimiliki oleh raja, pangeran dan keluarga raja, dan para bangsawan. Selain mereka, tidak ada orang lain yang boleh memiliki atau menyimpan keris ber-luk 5. Demikian aturan yang berlaku di masyarakat perkerisan jaman dulu. Keris ber-luk 5 hanya boleh dimiliki oleh orang-orang keturunan dan bangsawan kerabat kerajaan, memiliki kemapanan sosial dan menjadi pemimpin masyarakat. Dengan kata lain, keris ber-luk 5 merupakan keris keningratan.
Biasanya keris-keris ber-luk 5 dibuat untuk tujuan memberikan tuah yang menunjang wibawa kekuasaan dan supaya pemiliknya dicintai dan dihormati banyak orang. Keris-keris jenis ini diciptakan untuk menjaga wibawa dan karisma keagungan kebangsawanan, keningratan, dihormati dan dicintai rakyatnya/bawahannya, dan menyediakan kesaktian yang diperlukan untuk menjaga wibawa kebangsawanan itu.
Sesuai tujuan awal pembuatannya yang hanya untuk dimiliki oleh kalangan ningrat, sampai jaman sekarang pun, keris-keris ber-luk 5 mengisyaratkan manusia pemiliknya adalah seorang keturunan bangsawan. Jika pemiliknya adalah orang yang tidak memiliki garis keturunan bangsawan, maka keris-keris itu hanya akan diam saja, pasif tidak memberikan tuahnya.
Pada jaman sekarang, jenis keris luk 5 ini masih memberikan tuahnya hanya jika keris-keris ini dimiliki oleh orang-orang dengan garis keturunan ningrat. Kondisi tersebut menjadikan keris-keris keningratan sebagai keris-keris khusus yang tidak semua orang cocok memilikinya dan tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat dari keris-keris ini. Pada umumnya keris-keris ber-luk 5 lebih menuntut untuk diberikan sesaji dibandingkan keris lurus dan keris ber-luk lainnya.
Berikut jenis-jenis dhapur yang biasa ada pada keris-keris ber-luk 5 :
1. Dhapur Pulanggeni
Ricikan Luk Lima : Gandhik polos, Sraweyan, dan Grendeng. Dhapur keris Pulanggeni ini cukup banyak dijumpai.
2. Dhapur Kebo Dhengen
Ricikan Luk Lima : Gandhiknya Polos dengan dua sogokan, tanpa greneng dan ricikan lainnya. Ada yang berpendapat bahwa dhapur Kebo Dhengen harus bolong/tembus sogokannya, tapi ada yang berpendapat tidak perlu asal ada sogokan.
3. Dhapur Pendawa
Ricikan Luk Lima : gandhiknya polos, pakai sogokan dua, pakai sraweyan dan greneng lengkap.
4. Dhapur Pendawa Lare
Ricikan Luk Lima : kembang kacang, jalen, lembe gajah dua, ri pandhan, tanpa sogokan, tanpa blumbangan.
5. Dhapur Pendawa Cinarita atau Pendawa Carita
Ricikan Luk Lima : kembang kacang, lambe gajah dua, jalen, jalu memet, tikel alis, sogokan dua, kruwingan, gusen dan sraweyan serta greneng lengkap. Ada yang memakai ada-ada dan ada yang tidak.
6. Dhapur Pendawa Prasaja
Ricikan Luk Lima : kembang kacang, jalen, lambe gajah dua, jalu memet, sogokan dua, sraweyan dan ri pandhan. Bentuknya mirip sekali dengan Pendawa Cinarita, bedanya terletak pada gusen, kruwingan dan kelengkapan greneng.
7. Dhapur Kala Nadah
Ricikan Luk Lima : gandhik polos, sraweyan, ri pandhan, terkadang juga memiliki greneng lengkap, dan hanya satu sogokan di depan, sogokan ini ada yang sempurna, ada juga yang kurang sepurna, hanya dangkal saja.
8. Dhapur Anoman
Ricikan Luk Lima : kembang kacang, lambe gajah dua, jalen, jalu memet, sogokan dua dan keduanya panjang sampai ke ujung bilah, pakai ri pandhan dan terkadang juga memakai greneng lengkap.
9. Dhapur Kebo dengan Kelap Lintah
Ricikan Luk Lima : dhapur ini tergolong jarang dijumpai, ricikan gandhik panjang, pakai kambang kacang yang agak tinggi letaknya, jalen, lambe gajah dan jalu memet, ganjanya kelap lintah. Itulah sebabnya harus disebut nama dhapur secara lengkap, dhapur Kebo Dhengen Kelap Lintah.
10. Dhapur Hurap-Hurap
Ricikan Luk Lima : kembang kacang pohok, jalen, lambe gajah, sogokan dua ukurannya normal pakai gusen dan lis-lisan.
11. Dhapur Pundhak Sategal
Ricikan Luk Lima : kembang kacang, lambe gajah dua, jalen, jalu memet, pundhak sategal kiri kanan serta sraweyan, biasanya pakai thingil, tapi ada yang tidak.
12. Dhapur Sinarasah
Ricikan Luk Lima : kembang kacang, lambe gajah dua, jalen, jalu memet, gusen, lis-lisan, ri pandhan dan ada-adanya terlihat jelas.
13. Dhapur Naga Salira
Ricikan Luk Lima : gandhiknya kepala naga, bagian dada naga menyentuh ganja lalu naik ke atas mengikuti luk, ada yang pakai greneng lengkap, ada yang greneng wurung, ada pula yang hanya pakai thingil.
14. Dhapur Naga Siluman Luk Lima
Penyebutan nama dhapur keris ini memang harus lengkap, naga siluman luk lima karena memang ada naga siluman luk lima, luk tujuh, luk sebilan dll. Bentuknya mirip dengan dhapur Naga Salira, bedanya hanya badan naga itu setelah bagian dadanya , menghilang seolah masuk ke dalam bilah keris, itu saja bedanya.
15. Dhapur Kikik Luk Lima
Seluruh bagian-bagiannya sama betul dengan Kikik yang lurus, hanya bedanya terletak pada jumlah luknya.
16. Dhapur Singa Barong Luk Lima
Ricikan Luk Lima : gandhiknya manggambarkan seekor singa dengan mulut menganga, biasanya diberikan gumpalan emas, dan dalam kondisi duduk. Ada pula yang kinatah emas. Selebihnya sama dengan dhapur Naga Siluman.
0 Response to "Dhapur Keris Pusaka Luk Lima"
Post a Comment